Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen AS: Tidak Ada Perang dengan Iran Tanpa Seizin Kongres

image-gnews
Sebuah pesawat pembom B-52H Stratofortress yang ditugaskan ke Skadron Bom Ekspedisi ke-20 mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, 8 Mei. Satuan Tugas Bomber dikerahkan ke Komando Pusat AS untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut. (Staf Sersan Ashley Gardner / US Air Force / Military Times)
Sebuah pesawat pembom B-52H Stratofortress yang ditugaskan ke Skadron Bom Ekspedisi ke-20 mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, 8 Mei. Satuan Tugas Bomber dikerahkan ke Komando Pusat AS untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut. (Staf Sersan Ashley Gardner / US Air Force / Military Times)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua parlemen Amerika Serikat, Nancy Pelosi memperingatkan Gedung Putih bahwa AS  tidak dapat berperang dengan Iran tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kongres.

"Tidak ada pernyataan perang tanpa sepengetahuan Kongres," kata Pelosi kepada wartawan, seperti dikutip dari CNN, Kamis, 16 Mei 2019.

Baca juga: Iran Siap Melawan AS dan Sekutunya jika Berperang

Baik Demokrat dan Republik meminta Gedung Putih untuk kembali membuka saluran diplomatik dengan Iran, mengurangi pernyataan retorika dan mempertimbangkan kembali strategi terhadap Iran yang membuat eskalasi ketegangan meningkat tajam antara Washington dan Teheran.

Pernyataan Pelosi ini merespons pertemuan pemerintah dengan pemimpin Senat dan House dari kedua partai, Demokrat dan Republik kemarin 16 Mei 2019.

Demokrat dan Republik di parlemen prihatin dan meminta penjelasan yang lebih jernih tentang pernyataan dan langkah yang diambil pemerintahan Trump terhadap Iran.

Baca juga: Kemenhan Inggris Tanggapi Soal Ancaman Iran di Timur Tengah

Demokrat meminta pertemuan digelar setelah Penasehat Keamanan Naisonal John Bolton memerintahkan pembaruan rencana pengiriman 120 ribu tentara AS ke Timur Tengah begitu Iran menyerang pasukan AS atau meningkatkan aktivitas nuklir negara itu.

"120 ribu pasukan atau sejumlah besar pasukan, harus disetujui oleh Kongres. Ini tentunya harus dibicarakan dengan Kongres," kata Chuck Schumer, pemimpin Minoritas di Senat, Rabu, 15 Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Presiden harus membuat strategi dan menjelaskannya kepada Konges. Presiden Trump, apa strategi Anda? Ke mana Anda pergi dan mengapa Anda tidak berbicara dengan Kongres tentang hal itu?" ujar Schumer.

Senator Republik dari Kansas, Jerry Moran setelah bertemu direktur CIA dan NSA membahas ancaman global, mengatakan masih banyak hal yang perl diketahui sebelum membuat keputusan tentang kemungkinan pengiriman militer ke Iran.

Presiden Iran Hassan Rouhani saat berbicara dengan Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei meminta rakyat bersatu menghadapi tekanan psikologi dari AS. Rouhani juga meminta AS untuk kembali ke jalur yang benar.

Baca juga: Amerika Pulangkan Staf Non-Inti dari Kedubes di Irak

Meski sejumlah pejabat AS menegaskan AS tidak menginginkan perang dengan Iran, namun kemungkinan untuk itu tidak ditiadakan.

Mengenai penarikan beberapa personil kedutaan AS dari Irak menghadapi ancaman perang dengan Iran, Senator dar Arkansas, Tom Cotton mengatakan, keputusan itu sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan.

Menurutnya, penarikan staf dari kedutaan AS di Irak juga untuk mengatasi perbedaan penilaian atas ancaman Iran antara AS dan Inggris. Sebab Inggris berpendapat tidak ada perubahan level ancaman dari Iran.

Senator New Jersey, Robert Mennendez yang membidangi Komite Hubungan Luar Negeri mengatakan, ketiadaan informasi membahayakan dalam membuat keputusan luar negeri dan keputusan keamanan nasional terhadap Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

18 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

8 hari lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?